Bogor (19/11) - Peningkatan kompetensi para humaser adalah suatu keniscayaan bagi suatu institusi pemerintah untuk menyebarluaskan informasi terkait capaian kinerja kepada publik. Oleh karena itu, Karantina Tanjung Priok menggelar bimbingan teknis kehumasan dengan tema tata cara fotografi dan penulisan jurnalistik.

 

Berlangsung selama dua hari, acara yang dibuka oleh Purwadi-Kepala Bagian Umum Karantina Tanjung Priok, didampingi Rita Sari Dewi-Koordinator Substansi Pengawasan dan Penindakan selaku Ketua Tim Humas menghadirkan Ilo Hermato-narasumber berkompeten dari media nasional dan Aji Wicaksono Wijaya- fotografi profesional.

 

Dalam sambutannya, Purwadi yang mewakili Kepala Karantina Tanjung Priok menegaskan bahwa tim humas yang hebat dan kreatif sangat penting untuk menghasilkan karya-karya fotografi, videografi serta berita yang akurat, informatif dan menarik kepada publik.

 

"Kita harus mampu membangun citra positif dan new brand di Karantina Tanjung Priok sebagai sarana memperkenalkan organisasi baru Badan Karantina Indonesia melalui penyebarluasan informasi capaian kinerja dan edukasi masyarakat agar patuh karantina", ajak Purwadi.

 

Di hari kedua, kegiatan mengambil tempat Taman Raya Bogor sebagai lokasi untuk berburu foto. Peserta diwajibkan untuk mengambil foto dengan tema bebas namun mempunyai cerita dengan ditunjukkan melalui metode fotografi yang telah dipelajari. Hal ini untuk mengasah pengalaman peserta dalam mengambil gambar di lapangan.

 

Rita mengajak seluruh timnya untuk bisa memanfaatkan momen untuk mengasah kemampuan fotografi. "Taman Raya Bogor menjadi lokasi yang tepat untuk mengasah kemapuan Fotografi kita. Mari maksimalkan gadget kita untuk mendapatkan gambar-gambar terbaik" ajak Rita.

 

Selain materi di dalam ruangan dan praktek fotografi di lapangan, forum pelatihan ini juga diisi dengan kegiatan bersama dalam menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait release berita dan pemuatan konten di media sosial Karantina Tanjung Priok.